Minggu, 27 Desember 2015

Kacang Harus Melupakan Kulitnya

Kacang Harus Melupakan Kulitnya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang partner saya pernah bertanya “Pak, kok diajarkan semuanya ? Apa Bapak tidak takut nantinya setelah Bapak mengajarkan semua ilmu yang Bapak miliki mereka malah lupa pada Bapak, seperti kacang lupa pada kulitnya?” Hal ini terjadi karena ia melihat materi NLP Practitioner yang saya ajarkan lebih banyak dan lebih dalam pembahasannya, dibandingkan training sejenis di Indonesia. Saya katakan kepadanya ada empat alasan kenapa saya selalu total dalam memberikan sesuatu.

Pertama saya memiliki guru-guru yang luar biasa dalam hidup saya, Tung Desem Waringin, Krishnamurti, RH Wiwoho, James Gwee, Tim Hallbom (NLP Institute California), William Horton. Psy.D (NFNLP Florida), John Grinder (NLP Academy –London), Anthony Robbins, Stave G James (America Alliance of Hypnosis), Karl Nielsen (NLP & Coaching Institute Berlin), T Harv Eker dan Barnie Wee (Mind transformation Singapore), mereka selalu menjawab semua yang saya tanyakan dan tidak pernah menyembunyikan apa yang mereka ketahui. Karena semakin banyak memberi maka gelas, semakin kosong dan semakin kosong sebuah gelas,maka semakin banyak “air” yang bisa mengisinya.

Kedua, saya adalah orang yang terus belajar dan berkembang. Setiap tahunnya saya pasti melakukan upgrade ke
... baca selengkapnya di Kacang Harus Melupakan Kulitnya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 20 Desember 2015

Melihat Terang

Melihat Terang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang Guru Budha bertanya kepada murid-muridnya: ‘Kapan anda tahu bahwa kegelapan itu hilang dan berubah menjadi terang?’

Seorang murid setelah membungkuk memberikan rasa hormat kepada sang guru, menjawab; ‘Saya tahu bahwa kegelapan itu berubah menjadi terang ketika saya perlahan-lahan mampu melihat suatu benada di kejauhan, dan saya tahu pasti bahwa itu adalah seekor binatang.’ Sang Guru menggelengkan kepala.

Seorang murid lain bangkit berdiri memberikan jawaban; ‘Saya tahu bahwa kegelapan itu berubah menjadi terang ketika di kejauhan saya perlahan-lahan mampu melihat suatu benada dan saya tahu bahwa itu adalah sebatang pohon. Lebih dari itu, saya mampu melihat buah di atas pohon tersebut, dan dari buahnya saya bisa tahu secara pasti nama pohon tersebut.’ Sang Guru memperhatikan muridnya tersebut lalu menggelengkan kepala.

Setelah hening beberapa saat, sang Guru berkata; ‘Apabila anda mampu melihat ke dalam mata seseorang denga
... baca selengkapnya di Melihat Terang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 14 Desember 2015

Kristal Bening

Kristal Bening Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Melihat mata polos tanpa dosa selalu membuat ada suatu glenyar aneh dalam dadanya. Seolah-olah ada yang mendorong hatinya, ia rela mengorbankan separuh hidupnya demi melihat si mata polos tak berdosa itu menjadi dewasa. Mata polos itu pulalah yang membuat ia terus berjuang untuk bertahan hidup.

Ia bernama Ati, dan suaminya bernama Ato. Suaminya hanya sebagai pedagang jeruk nipis. Setiap hari ia dan suaminya harus mengengkol sepeda untuk berdagang. Walau lelah, dia selalu mempunyai alasan untuk terus berjuang. Yaitu si mata polos yang tertidur pulas di rumah.

Setiap malam, Ati selalu berdoa dalam sujudnya. Agar Tuhan memberikannya kekuatan dan kesabaran. Air mata itu selalu mengalir menanti titik kehidupan yang lebih indah.

Hingga perjuangannya tak sia-sia. Si suami mempunyai modal untuk berdagang buah yang lainnya. Sementara si mata polos semakin tumbuh menjadi balita yang imut. Ati selalu menemaninya bermain lumpur, bermain petak umpet. Setiap si suami pulang. Ia tak lupa membelikannya sebuah coklat
... baca selengkapnya di Kristal Bening Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 13 Desember 2015

Hari Kartini

Hari Kartini Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi ini wanita tua itu kembali menarik gerobak sampah. Jalannya agak terpincang-pincang, entah karena kakinya sakit atau karena keberatan menarik gerobaknya. Sandal jepit yang mengalasi kakinya, seperti baju kaos dan roknya yang lusuh, sudah tak jelas warna aslinya. Entah karena terlalu lama usianya, atau karena terlalu banyak debu yang bersarang di sana. Karena mungkin berat, jalannya juga cuma nggremet seperti truk gandeng mercy yang kepalanya nonong itu. Pengendara di belakangnya memperlambat laju motornya, memberi kesempatan kendaraan dari lawan arah. Beberapa orang yang memburu waktu, mengantar istrinya berkebaya lengkap hendak upacara di kantor wali kota, mungkin berguman: bikin macet saja!

Karena bertepatan dengan hari peringatan tentang hakekat wanita Indonesia, tadi malam Si Tini, cucunya, iseng-iseng bertanya kepada perempuan itu.

“Tanggal 21 April itu hari apa mbah?”

“Ya, hari Minggu!” jawab Mak Inah dangkal, tanpa mengena pada esensi pertanyaan cucunya. Tini pun tak melanjutkan pertanyaannya. Ia tahu benar, tak ada jawaban yang lebih benar dari pada jawaban neneknya.

Ya, ia benar. Memang tanggal 21 April tahun ini jatuh padahari Minggu. Ia tidak salah sebab ia tidak lagi ingat akan pelajaran sejar
... baca selengkapnya di Hari Kartini Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 11 Desember 2015

Kupu Kupu Malam

Kupu Kupu Malam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Malam yang cukup terang di kota jakarta, terlihat seorang wanita muda bernama Risa sedang duduk dengan tatapan kosong di tepi jalan
“Ya allah kenapa nasibku begini?” gumamnya dalam hati
“kakak.. kakak” suara adiknya megagetkan dia
“aduh ada apa dek? Kakak hampir jantungan” tanya Risa kepada adiknya
“ayo kak kerja, kita ngamen lagi, aku lapar kak, kita ngamen biar dapat duit” rewel adiknya

Risa tak tega melihat adiknya harus kelaparan kehausan seperti itu, Risa pun kembali berdiri sebari mengambil gitarnya tuanya, dengan berbekal suara yang cukup bagus Risa mulai menelusuri jalanan di ibu kota, dari lampu merah, halte, sampai ke stasiun, demi mencari recehan tuk bertahan hidup, baginya hidup apa adanya yang penting halal ia selalu bahagia, dari pada mewah tapi gak halal.

Entah kenapa malam itu tak sepeserpun receh yang dia dapat, tetapi melihat adiknya kelaparan membuat Risa tak menyerah, “Kakak Dean lapar kak” lagi-lagi adiknya mengeluh, “sabar de kakak juga lagi berusaha” beberapakali Risa mencoba menenangkan Dean adiknya, tak lelah berjalan di kisah m
... baca selengkapnya di Kupu Kupu Malam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 06 Desember 2015

I’m Sure, I Can Do It!

I’m Sure, I Can Do It! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

(Awalnya, gue Elfina Astin Cuman sekedar bertanya sesuatu sama seorang guru di sekolah tempat gue sekolah, tapi entah kenapa kisah nyata ini seolah mendobrak inspirasi gue buat gue tuangin dalem bentuk tulisan)
I’m sure. I can do it!

Aku adalah seorang lelaki dari desa yang terpencil di daerah Bogor. Aku tinggal bersama kedua orangtuaku serta saudara-saudara besarku. Aku terlahir dari keluarga yang kurang mampu, semua saudaraku hanya bisa bersekolah sampai pada tingkat dasar saja. Tapi beruntungnya aku yang disekolahkan di sebuah sekolah menengah pertama ini. Namun, nasibku kini tak seberuntung mereka yang telah bekerja menjadi pedagang. aku sangat senang sekali bisa bersekolah menengah pertama ini.

Tahukah kamu?, aku sangat terganggu bersekolah disini. Aku malu! Setiap hari aku sangat malu!. Karena bayaran tunggakan sekolah yang belum sempat aku bayar, bukan karena aku tidak sempat, tapi aku tidak punya uang untuk melunasinya. Lalu aku pulang dengan wajah murung menghadap orangtuaku dan aku berbincang-bincang mengenai masalahku, tapi balas orangtuaku hanyalah aku harus bersabar dan tidak untuk memikirkan semua ini, biarkan hal ini menjadi beban orangtua saja.

Selama 3 tahun aku bersek
... baca selengkapnya di I’m Sure, I Can Do It! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 02 Desember 2015

Love In Boston

Love In Boston Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku dilanda sebuah rasa yang hadirnya karena cinta, rasa yang hampir menyerap seluruh sumber air di mataku. Namanya Rindu. Ketika aku tak bisa memilih kepada siapa aku harus merindu, dan kapan waktunya aku akan berhenti mengecap rasa itu.

Kakiku terus berlari meski pijakannya mulai merapuh hingga tak sekuat kemarin. Sebagai seorang atletik aku dituntut untuk selalu berkembang di setiap kompetisi, namun sekarang aku tak lagi berambisi sebagai juara, aku hanya lari karena aku ingin melakukannya.

Boston, senin 15 April 2013
Dimulai sebuah perayaan tahunan Boston Marathon di Ibukota Massachusets, As. Kami bak sepasang burung yang terbang bebas memecah malam, bersama menghitung bintang-bintang hingga sayap kami tak mampu lagi terbentang. Dan hari ini kami sepasang kijang yang akan berlari di atas tanah yang sama. Aku ingin menghadiahkan trofi boston marathon untuk gadis bernama kinaya itu. Aku ingin bilang padanya. Terima kasih atas lima tahun yang telah kau berikan, kinaya.
Sebelum meninggalkan garis start aku sempat mencium keningnya. semalam kami juga sempat melakukan perayaan kecil. kami melep
... baca selengkapnya di Love In Boston Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu