Selasa, 30 September 2014

MENJUAL KEPERAWANAN

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - MENJUAL KEPERAWANANWanita itu berjalan agak ragu memasuki hotel berbintang lima . Sang petugas satpam yang berdiri di samping pintu hotel menangkap kecurigaan pada wanita itu. Tapi dia hanya memandang saja dengan awas ke arah langkah wanita itu yang kemudian mengambil tempat duduk di lounge yang agak di pojok. Petugas satpam itu memperhatikan sekian lama, ada sesuatu yang harus dicurigainya terhadap wanita itu. Karena dua kali waiter mendatanginya tapi, wanita itu hanya menggelengkan kepala. Mejanya masih kosong. Tak ada yang dipesan. Lantas untuk apa wanita itu duduk seorang diri. Adakah seseorang yang sedang ditunggunya. Petugas satpam itu mulai berpikir bahwa wanita itu bukanlah tipe wanita nakal yang biasa mencari mangsa di hotel ini. Usianya nampak belum terlalu dewasa. Tapi tak bisa dibilang anak-anak. Sekitar usia remaja yang tengah beranjak dewasa. Setelah sekian lama, akhirnya memaksa petugas satpam itu untuk mendekati meja wanita itu dan bertanya: "Maaf, nona ... Apakah anda sedang menunggu seseorang? "Tidak! "Jawab wanita itu sambil mengalihkan wajahnya ke tempat lain. "Lantas untuk apa anda duduk disini? "Apakah tidak boleh? "Wanita itu mulai memandang ke arah sang petugas satpam. "Maaf, Nona. Ini tempat berkelas dan hanya diperuntukan bagi orang yang ingin menikmati layanan kami.'' "Maksud, bapak? "Anda harus memesan sesuatu untuk bisa duduk disini" "Nanti saya akan pesan setelah saya ada uang. Tapi sekarang, izinkanlah saya duduk disini untuk sesuatu yang akan saya jua....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 29 September 2014

SOPAN SANTUN

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SOPAN SANTUNSeorang pensiunan guru berjalan menuju kasir di K-Mart, supermarket yang lumayan terkenal di kota itu. Kaki kirinya terasa sakit, ia berharap tidak lupa untuk meminum semua pilnya tadi pagi. Satu pil untuk tekanan darah tinggi, satu pil untuk pusing-pusing, dan satu pil lagi untuk penyakit rematiknya yang kadang kambuh. “Syukurlah aku telah pensiun beberapa tahun lalu” katanya kepada diri sendiri. “Masihkah aku kuat mengajar anak-anak sekarang ?” Begitu tiba di depan antrian kasir yang penuh, ia melihat seorang lelaki dengan empat orang anak beserta istrinya yang hamil. Mantan guru itu tidak dapat melepaskan pandangannya dari tato di leher orang itu. “Pasti ia pernah dipenjara”, pikirnya. Ia terus memperhatikan penampilan pria itu. Dari cara pria itu berpakaian, mantan guru itu berkesimpulan bahwa ia adalah seorang anggota geng. Mata pensiunan tua itu tambah terperanjat ketika melihat kalung yang dikenakannya, bertuliskan “Parlson” – pasti ini adalah nama orang itu. Parlson dikenal sebagai kepala geng di daerah itu, tidak ada satupun orang yang berani padanya. Ia dikenal sebagai orang yang tidak ramah. Sewaktu Parlson datang ke rombongan antrian, spontan orang-orang menyediakan tempat kepada dia untuk antri terlebih dulu. Setelah Parlson hampir tiba di antrian terdepan, matanya tertuju pada mantan guru itu. “Silahkan Anda lebih dulu” mantan guru itu berkata. “Tidak, Anda yang harus lebih dulu..” balas lelaki itu. “Tidak, anda membawa istri ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

SOPAN SANTUN

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SOPAN SANTUNSeorang pensiunan guru berjalan menuju kasir di K-Mart, supermarket yang lumayan terkenal di kota itu. Kaki kirinya terasa sakit, ia berharap tidak lupa untuk meminum semua pilnya tadi pagi. Satu pil untuk tekanan darah tinggi, satu pil untuk pusing-pusing, dan satu pil lagi untuk penyakit rematiknya yang kadang kambuh. “Syukurlah aku telah pensiun beberapa tahun lalu” katanya kepada diri sendiri. “Masihkah aku kuat mengajar anak-anak sekarang ?” Begitu tiba di depan antrian kasir yang penuh, ia melihat seorang lelaki dengan empat orang anak beserta istrinya yang hamil. Mantan guru itu tidak dapat melepaskan pandangannya dari tato di leher orang itu. “Pasti ia pernah dipenjara”, pikirnya. Ia terus memperhatikan penampilan pria itu. Dari cara pria itu berpakaian, mantan guru itu berkesimpulan bahwa ia adalah seorang anggota geng. Mata pensiunan tua itu tambah terperanjat ketika melihat kalung yang dikenakannya, bertuliskan “Parlson” – pasti ini adalah nama orang itu. Parlson dikenal sebagai kepala geng di daerah itu, tidak ada satupun orang yang berani padanya. Ia dikenal sebagai orang yang tidak ramah. Sewaktu Parlson datang ke rombongan antrian, spontan orang-orang menyediakan tempat kepada dia untuk antri terlebih dulu. Setelah Parlson hampir tiba di antrian terdepan, matanya tertuju pada mantan guru itu. “Silahkan Anda lebih dulu” mantan guru itu berkata. “Tidak, Anda yang harus lebih dulu..” balas lelaki itu. “Tidak, anda membawa istri ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

FILOSOFI MEMANAH

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - FILOSOFI MEMANAHAlkisah, di suatu senja yang kelabu, tampak sang raja beserta rombongannya dalam perjalanan pulang ke kerajaan dari berburu di hutan. Hari itu adalah hari tersial yang sangat menjengkelkan hati karena tidak ada satu buruan pun yang berhasil dibawa pulang. Seolah-olah anak panah dan busur tidak bisa dikendalikan dengan baik seperti biasanya. Setibanya di pinggir hutan, raja memutuskan beristirahat sejenak di rumah sederhana milik seorang pemburu yang terkenal karena kehebatannya memanah. Dengan tergopoh-gopoh, si pemburu menyambut kedatangan raja beserta rombongannya. Setelah berbasa-basi, tiba-tiba si pemburu berkata, "Maaf baginda, sepertinya baginda sedang jengkel dan tidak bahagia. Apakah hasil buruan hari ini tidak memuaskan baginda?" Bukannya menjawab pertanyaan, sang raja malah beranjak menghampiri sebuah busur tanpa tali yang tergeletak di sudut ruangan. "Pemburu, kenapa busurmu tidak terpasang talinya? Apakah engkau sudah tidak akan memanah lagi?" tanya sang raja dengan nada heran dan terkejut. "Bukan begitu baginda, tali busur memang sengaja hamba lepas agar busur itu bisa ‘istirahat'. Jadi, ketika talinya hamba pasang kembali, busur itu tetap lentur untuk melontarkan anak panahnya. Karena berdasarkan pengalaman hamba, tali busur yang tegang terus menerus, tidak akan bisa dipakai untuk memanah secara optimal". "Wah, hebat sekali pengetahuanmu! Ternyata itu rahasia kehebatan memanahmu selama ini ya," kata baginda. "Memang, kami turun temurun adalah pemburu. Da....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 28 September 2014

LAYANG-LAYANG

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - LAYANG-LAYANGSebuah layang-layang yang baru saja selesai dibuat. Pemiliknya membawa ia ke lapangan terbuka. Secara perlahan-lahan layang-layang itu menemukan dirinya terbang semakin lama semakin tinggi. Ketika ia mengangkat wajahnya menengadah ke langit, ia berteriak gembira; 'Wuaahhh, langit yang biru. Aku akan terbang tinggi sampai ke ujung sana.' Namun tiba-tiba ia merasa bahwa perjanannya kini agak tersendat dan menjadi berat. Ia tidak bisa bergerak lebih tinggi dan tak mampu maju lebih jauh lagi. Ketika ia menundukkan kepalanya, barulah ia tahu kalau pemiliknya memegang kuat ujung benang. Benang itulah yang membuatnya tak bisa terbang tinggi. Layang-layang itu menjadi amat marah. 'Mengapa ia tidak melepaskan aku?? Bila aku dilepaskan secara bebas, aku pasti akan terbang lebih tinggi menembusi awan-awan yang ada jauh di atas sana.' Demikian layang-layang itu berontak. Tiba-tiba tali benang itu terputus. Dan Ternyata bukan kenikmatanlah yang dia peroleh. Sebaliknya, ia kini jungkir balik terbang tak teratur dibawa angin. Angin kencang datang menghembus, dan ia jatuh tersangkut di atas sebatang pohon. Rangka-rangkanya patah. Kertas-kertasnya sobek. Ia kini menjadi seonggok sampah yang tak berbentuk. Pada saat seseorang berkata bahwa ia hebat dan kuat, saat itu merupakan awal kehancurannya. ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 22 September 2014

LUKISAN PERJAMUAN TERAKHIR

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - LUKISAN PERJAMUAN TERAKHIRKisah Di Balik Lukisan Perjamuan Terakhir Lukisan 'Perjamuan Terakhir' dilukis oleh Leonardo Da Vinci, seorang artis Italia yang terkenal. Lukisan ini dibuat selama 7 tahun, dan menggambarkan 12 rasul serta Yesus sendiri yang sedang mengadakan perjamuan terakhir. Mereka ini dilukis berdasarkan model orang-orang yang hidup. Pertama-tama, Da Vinci memilih untuk melukis Kristus. Ratusan anak muda diamati untuk mencari pola wajah dan kepribadian yang cocok, tidak terlalu tercemar oleh dosa. Akhirnya setelah berminggu-minggu, ada seorang anak muda berusia 19 tahun yang terpilih menjadi model diri Yesus Kristus dalam lukisan tersebut. Selama enam bulan, Da Vinci melukis karakter ini dengan serius. Selama enam tahun , Da vinci melanjutkan pekerjaannya. Satu demi satu, dia mencari tokoh-tokoh yang tepat untuk dilukis sebagai perlambang kesebelas rasul. Akhirnya tinggal tokoh Yudas Iskariot sebagai tahap akhir dari mahakaryanya. Yudas Iskariot ? Dia adalah murid yang mengkhianati Yesus dengan imbalan 30 keping perak atau setara nilainya dengan US$16,95. Selama berminggu-minggu, Da Vinci mencari orang berwajah keras, bertampang penipu dan suka mengkhianati teman sendiri. Akhirnya dia menemukan sesosok pria di penjara bawah tanah di Roma. Orang tersebut dijatuhi hukuman mati sebagai seorang penjahat dan pembunuh. Ketika Da Vinci melihatnya dalam kegelapan bawah tanah, dia melihat pria yang tak terurus, berewokan dan rambutnya yang tidak disisir, menutupi raut mukanya. Seraut wajah ya....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 21 September 2014

PERCAYA KEMAMPUAN DIRI SENDIRI

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - PERCAYA KEMAMPUAN DIRI SENDIRIWAKTU masih kecil, Anda mungkin pernah mendengar kisah adaptasi ‘The Little Engine That Could’? Buku itu bercerita tentang kereta api yang bergerak ke bukit dengan perlahan dan tersendat. Lokomotifnya berkata pada diri sendiri, “Aku bisa, aku bisa, aku bisa.” Kereta pun terus bergerak perlahan naik hingga tiba di bukit dengan selamat. Pelajaran sederhana yang dapat diberikan ialah: percayalah pada kemampuan diri sendiri. Seandainya lokomotif itu tidak percaya akan kemampuannya tiba di atas bukit, bisa jadi kisah dalam buku itu berakhir menyedihkan. Bukan hanya lokomotif itu saja yang dapat mengatakan, “Aku bisa, aku bisa, aku bisa”, tetapi Anda pun dapat melakukan yang sama. William Arthur Ward, penulis kondang asal Amerika mengatakan, ”Saya adalah pemenang karena saya berpikir seperti pemenang, bersiap jadi pemenang, dan bekerja serupa pemenang.” Ward betul, jika Anda berpikir menjadi seorang pemenang, maka memang benar Anda seorang pemenang. Kisah heroik lokomotif itu dalam dunia nyata dibuktikan sendiri oleh Hendrawan, atlet bulutangkis Indonesia. Tahun 1997, Hendrawan dinyatakan sudah habis oleh PBSI. Karena faktor usia dan prestasinya yang menurun, PBSI bermaksud mengeluarkan Hendrawan dari Tim Pelatnas. Tapi Hendrawan punya keyakinan sendiri, bahwa ia percaya kemampuannya dan belumlah habis. Hendrawan masih percaya bahwa ia dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi. Dengan keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi, dan diiringi kerja keras yang tida....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 13 September 2014

RUMAH TUKANG KAYU

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 -  RUMAH TUKANG KAYUSeorang tukang kayu tua bermaksud pensiun dari pekerjaannya di sebuah perusahaan konstruksi real estate. Ia menyampaikan keinginannya tersebut pada pemilik perusahaan. Tentu saja, karena tak bekerja, ia akan kehilangan penghasilan bulanannya, tetapi keputusan itu sudah bulat. Ia merasa lelah. Ia ingin beristirahat dan menikmati sisa hari tuanya dengan penuh kedamaian bersama istri dan keluarganya. Pemilik perusahaan merasa sedih kehilangan salah seorang pekerja terbaiknya. Ia lalu memohon pada tukang kayu tersebut untuk membuatkan sebuah rumah untuk terakhir kalinya. Tukang kayu mengangguk menyetujui permohonan pribadi pemilik perusahaan itu. Tapi, sebenarnya ia merasa terpaksa. Ia ingin segera berhenti. Hatinya tidak sepenuhnya dicurahkan. Dengan ogah-ogahan ia mengerjakan proyek itu. Ia cuma menggunakan bahan-bahan sekedarnya. Akhirnya selesailah rumah yang diminta. Hasilnya bukanlah sebuah rumah baik. Sungguh sayang ia harus mengakhiri kariernya dengan prestasi yang tidak begitu mengagumkan. Ketika pemilik perusahaan itu datang melihat rumah yang dimintanya, ia menyerahkan sebuah kunci rumah pada si tukang kayu. "Ini adalah rumahmu," katanya, "hadiah dari kami." Betapa terkejutnya si tukang kayu. Betapa malu dan menyesalnya. Seandainya saja ia mengetahui bahwa ia sesungguhnya mengerjakan rumah untuk dirinya sendiri, ia tentu akan mengerjakannya dengan cara yang lain sama sekali. Kini ia harus tinggal di sebuah rumah yang tak terlalu ba....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 11 September 2014

KISAH SERIBU KELERENG

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - KISAH SERIBU KELERENGSemakin tua, aku semakin menikmati Sabtu pagi. Mungkin karena adanya keheningan sunyi bagiku yang pertama bangun di pagi hari, atau mungkin juga karena perasaan gembira sebab tidak perlu masuk kerja hari ini. Apapun alasannya, beberapa jam pertama Sabtu pagi amat menyenangkan bagiku. Beberapa minggu yang lalu, aku agak memaksa diriku untuk bangun dan ke dapur untuk membuat secangkir kopi hangat. Apa yang bermula dari suatu hal biasa yang kulakukan di Sabtu pagi hari itu, berubah menjadi saat yang tak terlupakan dalam hidupku. Beginilah kisahnya… Aku putar channel radioku untuk mendengarkan suatu acara berita pagi, sambil menikmati kopi. Dan terlintas dalam sebuah bincang-bincang pagi, terdengar suara seseorang yang agak tua dengan suara emasnya. Ia sedang berbicara dengan seseorang mengenai teori “seribu kelereng” miliknya. Aku tertarik dan ingin mendengarkan lebih lanjut. “Tom, sepertinya kamu memang sibuk dengan pekerjamu. Aku yakin mereka menggajimu cukup baik, tapi sangat sayang sekali kamu harus meninggalkan rumah dan keluargamu terlalu sering. Sulit dipercaya kok ada anak muda yang harus bekerja 60 atau 70 jam seminggu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan kamu tak sempat menonton pertunjukan tarian putrimu”. Ia melanjutkan, “Tom, Biar kuceritakan sesuatu yang membantuku mengatur dan menjaga prioritas apa yang yang harus aku lakukan dalam hidupku”. Lalu mulailah ia menerangkan teori “seribu kelereng” nya. ”Suatu hari aku sedang duduk dan ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

SI KELINCI YANG PENAKUT

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SI KELINCI YANG PENAKUTManusia adalah mahluk sosial yang hidup saling bergantung satu sama lain. Walaupun ide hidup saling tolong menolong ini menyenangkan, namun sesungguhnya banyak konflik terjadi disana jika pengharapan kita tidak terpenuhi oleh lingkungan kita. Setiap manusia mempunyai masalah. Masalah ini akan semakin besar kala kita mulai membandingkajn diri kita dengan hal yang jauh lebih besar. Kita istimewa dan berhak mendapatkan kesuksesan apapun yang terjadi. Untuk itu mari kita simak ilustrasi cerita di bawah ini, agar kita tetap semangat menghadapi segala kemungkinan yang ada. Sejak dulu kelinci dikenal sebagai hewan bernyali kecil. Mereka sering ketakutan tanpa sebab jelas. Seringkali mereka menyingkir sesegera mungkin jika keamanannya terancam. Suatu hari nampaklah sekelompok kelinci tengah berkumpul di tepian sungai. Mereka berkeluh kesah meratapi nyali mereka yang kecil, mengeluh kehidupan mereka yang selalu dibayangi marabahaya. Semakin dalam mereka mengobrol, mereka pun semakin sedih dan ketakutan memikirkan nasib mereka sendiri. Alangkah malangnya terlahir sebagai kelinci. Mau lebih kuat tidak punya tenaga, ingin terbang tidak punya sayap. Setiap hari selalu ketakutan karena terganggu oleh telinga panjang mereka yang tajam pendengarannya. Sehingga matanya yang berwarna merahpun semakin merah saja. Mereka merasa hidup ini tidak ada artinya. Daripada hidup menderita dan terus menerus dihantui ketakutan mereka pun berpikir untuk mati saja. Keputusan bunuh diri masal pun diambi....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 10 September 2014

JEMBATAN

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - JEMBATANAlkisah ada dua orang kakak beradik yang hidup di sebuah desa. Entah karena apa mereka jatuh ke dalam suatu pertengkaran serius. Dan ini adalah pertama kalinya mereka bertengkar sedemikian hebat. Padahal selama 40 tahun mereka hidup rukun berdampingan, saling meminjamkan peralatan pertanian, dan bahu membahu dalam usaha perdagangan tanpa mengalami hambatan. Namun kerjasama yang akrab itu kini retak. Dimulai dari kesalahpahaman yang sepele saja. Kemudian berubah menjadi perbedaan pendapat yang besar. Dan akhirnya meledak dalam bentuk caci-maki. Beberapa minggu sudah berlalu, mereka saling berdiam diri tak bertegur-sapa. Suatu pagi, seseorang mengetuk rumah sang kakak. Di depan pintu berdiri seorang pria membawa kotak perkakas tukang kayu. "Maaf tuan, sebenarnya saya sedang mencari pekerjaan," kata pria itu dengan ramah. "Barangkali tuan berkenan memberikan beberapa pekerjaan untuk saya selesaikan." "Oh ya!" jawab sang kakak. "Saya punya sebuah pekerjaan untukmu. Kau lihat ladang pertanian di seberang sungai sana. Itu adalah rumah tetanggaku, ...ah sebetulnya ia adalah adikku. Minggu lalu ia mengeruk bendungan dengan buldozer lalu mengalirkan airnya ke tengah padang rumput itu sehingga menjadi sungai yang memisahkan tanah kami. Hmm, barangkali ia melakukan itu untuk mengejekku, tapi aku akan membalasnya lebih setimpal. Di situ ada gundukan kayu. Aku ingin kau membuat pagar setinggi 10 meter untukku sehingga aku tidak perlu lagi melihat rumahnya. Pokoknya, aku ingin melupakan....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1